Selasa, 17 Mei 2011

Outbound di Malang.Selama ini masyarakat hanya tahu bahwa radiasi bisa dipancarkan dari telepon seluler atau pusat nuklir. Tapi bagi orang yang merokok sebaiknya juga waspada, karena rokok bisa mengeluarkan radiasi.Meskipun hingga kini belum diketahui pasti dari senyawa apa sumber paparan radiasinya, tapi perokok akan menghirup bahan radioaktif tersebut secara terus menerus yang pada nantinya akan memberikan kontribusi dosis radiasi yang besar untuk merusak paru-parunya.Secara alami mineral radioaktif terakumulasi pada permukaan lengket dari daun tembakau saat tanaman tersebut tumbuh, dan mineral ini umumnya akan tetap berada dalam daun tersebut selama proses manufaktur.Outbound di Malang.Selain itu penggunaan pupuk yang mengandung timbal dan polonium untuk tanaman tembakau akan meningkatkan jumlah radiasi yang mungkin ada pada rokok tembakau,Selasa (17/5/2011).Asap rokok juga mengandung radiasi dari unsur polonium yang ternyata tingkat kerusakan akibat rokok ini 7 kali lipat lebih besar dari sinar X dan 20 kali lipat dari terapi radiasi kanker. Terutama jika orang tersebut sudah merokok dalam jangka waktu panjang.Radium yang terakumulasi dalam tembakau bisa memancarkan radiasi alfa dan gamma yang bisa menumpuk di paru-paru perokok selama puluhan tahun. Seiring waktu partikel ini bisa merusak paru-paru dan menyebabkan kanker. Hal ini juga berlaku pada perokok pasif yang menghirup asap rokok.Radiasi yang dipaparkan dari rokok ini umumnya tidak memberikan dampak dalam jangka waktu dekat, tapi akan mulai muncul gejala akibat adanya kerusakan di dalam tubuh setelah beberapa tahun kemudian.Selain rokok, beberapa hal lainnya juga bisa memancarkan radiasi seperti scanner di bandara, sinar X-ray untuk memindai tubuh, mammogram atau CT scan, tapi umumnya radiasi yang dipancarkan kecil dan tidak terpapar secara terus menerus.Hal ini berbeda dengan radiasi yang berasal dari rokok dan terpapar secara kontinu serta umumnya sulit untuk dihentikan. Kondisi inilah yang juga harus diperhatikan oleh para perokok.Outbound di Malang.

Jumat, 06 Mei 2011

Outbound Training Malang.Setiap orang tentunya ingin memiliki jantung yang sehat. Namun untuk mendapatkannya tidaklah mudah. Sedari dini, Anda perlu lebih memperhatikan kesehatan, salah satunya dengan lima langkah sederhana ini.Menurut Holly Andersen, direktur pendidikan di rumah sakit NewYork-Presbyterian, ada beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan kesehatan jantung dan tubuh setiap tahunnya. Berikut lima cara sederhana tersebut, seperti yang dikutip dari Times of India.
1. Kenali angka Anda
Angka disini maksudnya adalah jumlah tekanan darah, kolesterol, tingkat trigliserida. Mengetahui jumlah tersebut merupakan langkah awal yang sangat penting untuk memulai hidup sehat agar mendapatkan jantung kuat.Outbound Training Malang.
2. Mulailah berjalan
Berolahraga merupakan salah satu cara untuk membuat Anda tetap awet muda. Berjalan kaki selama kurang lebih 20 hingga 30 menit setiap minggu, dapat mengurangi kematian dini lebih dari 50 persen.
3. Perbanyak tertawa

Tertawa adalah obat yang paling mujarab. Tertawa 15 menit setara dengan 30 menit latihan aerobik untuk jantung. Tetawa juga sering dikaitkan dengan fungsi sehat pembuluh darah, peningkatan hormon otak yang memperbaiki mood dan pengurangan rasa sakit serta cemas.
4. Fokus pada ukuran pinggang
Ukuran pinggang merupakan indikator terbaik atas kesehatan Anda secara keseluruhan bila dibandingkan dengan berat badan. Jumlah lemak yang mengelilingi inggang Anda secara langsung berhubungan dengan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi yang akan mengakibatkan peningkatan risiko diabetes.
5. Tidur nyenyak
Tidur merupakan kegiatan sehari-hari yang paling mutlak memberikan manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Kurangnya waktu tidur bisa meningkatkan tekanan darah, menyebabkan stres, membuat nafsu makan meningkat dan memperlambat metabolisme tubuh.Outbound Training Malang

Senin, 18 April 2011

Kenali Logam dalam Tubuh Anda

by: Outbound di malang
Untuk menjalankan fungsinya dengan baik, tubuh kita memerlukan gizi yang baik. Zat yang diperlukan tubuh tidak hanya berupa karbohidrat, protein, atau vitamin. Berbagai zat logam juga diperlukan agar tubuh bekerja dengan baik. Logam apa saja yang diperlukan tubuh? Apa fungsinya? Berapa banyak yang diperlukan tubuh?
Berbagai zat logam yang diperlukan tubuh antara lain:

Zat Besi (Fe)

  • Fungsi zat besi:
    Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan menghilangkan racun dari tubuh.
  • Efek jika kekurangan:
    Bagian bawah kelopak mata berwarna pucat dan mudah lelah.
  • Efek jika kelebihan: Outbound malang
    Dapat menyebabkan pembengkakan pada hati. Zat besi dapat mencegah penyerapan obat. Sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan jika sedang mengkonsumsi suatu obat agar khasiat obat tidak terbuang percuma. Zat besi yang berlebih dapat menyebabkan pembengkakan pada hati dan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat tembaga.
  • Sumber makanan zat besi:
    Hati ayam, daging ayam, daging merah, ikan dan kacang polong.
  • Dosis yang dianjurkan:
    8-18 mg/hari

Seng (Zn)

  • Fungsi:
    Mempertahankan kesuburan, memperkuat daya tahan tubuh, membantu dalam proses penyembuhan dan mampu membantu tubuh agar menghasilkan sekitar 100 enzim yang diperlukan. Kekurangan enzim-enzim ini membuat metabolisme tubuh terganggu yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Seng juga berguna untuk kecantikan kulit yaitu dapat mencegah timbulnya jerawat, mencegah kulit kering dan membantu regenerasi kulit.
  • Efek jika kekurangan:
    Luka yang sulit sembuh karena lambatnya regenerasi kulit, tidak ada selera makan, lambatnya pertumbuhan, kelelahan bahkan dapat menyebabkan tidak subur pada pria.
  • Efek jika kelebihan:
    Jika jumlah zat ini melebihi 2000 mg di dalam tubuh dapat menghambat penyerapat zat tembaga dan folat yang juga diperlukan tubuh. Efek samping dari kelebihan zat ini antara lain pusing, muntah-muntah, sering mengantuk, berkeringat dan kadar kolesterol rendah.
  • Sumber makanan:
    Seng bisa didapat dari makanan seperti buncis, kacang-kacangan, keju, daging sapi, ayam dan aneka ikan laut.
  • Dosis yang dianjurkan:
    12 mg/hari.

Mangan (Mn)

  • Fungsi:
    Penting untuk menjaga kesehatan otak, tulang, berperan dalam pertumbuhan rambut dan kuku, dan membantu menghasilkan enzim untuk metabolisme tubuh untuk mengubah karbohidrat dan protein membentuk energi yang akan digunakan.
  • Efek jika kekurangan:
    Beresiko terkena diabetes, osteoporosis, rematik dan kolesterol tinggi.
  • Efek jika kelebihan: Outbound Training  Malang
    Menyebabkan kadar besi dalam tubuh menurun sehingga meningkatkan resiko terkena anemia, gangguan kulit, jantung, hati, pembuluh darah dan kerusakan otak. Selain itu, mangan yang berlebihan dapat mencegah penyerapan zat tembaga untuk tubuh.
  • Sumber makanan:
    Telur, kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran berdaun hijau, daging merah. Pada buah-buahan terdapat pada buah strawberry, nanas, anggur.
  • Dosis yang dianjurkan:
    5 mg/hari

Kromium (Cr)

  • Fungsi:
    Dibantu dengan vitamin B3, kromium bertugas mengatur penempatan glukosa dalam darah menuju ke sel-sel tubuh untuk kemudian diubah menjadi energi.
  • Efek jika kekurangan:
    Meningkatkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah yang dapat mengakibatkan penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
  • Efek jika kelebihan:
    Menyebabkan iritasi lambung dan menghambat penyerapan tembaga oleh tubuh.
  • Sumber makanan:
    Roti, gandum, jagung, daging, ikan dan keju.
  • Dosis yang dianjurkan:
    25 mg/hari

Tembaga (Cu). Outbound Training  

  • Fungsi:
    Membentuk hemoglobin, kolagen dan menjaga kesehatan saraf.
  • Efek jika kekurangan:
    Anemia, radanng sendi dan mudah lelah.
  • Efek jika kelebihan:
    Dapat menyebabkan keracunan yang ditandai dengan muntah, pusing, lemas, sakit perut dan diare. Jika terjadi terus-menerus dapat menyebabkan sakit jantung dan kerusakan hati yang berakibat pada kematian.
  • Sumber makanan:
    Seafood, gandum, jagung, polong-polongan.
  • Dosis yang dianjurkan:
    1,2 mg / hari

Magnesium (Mg)

  • Fungsi:
    Berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung, ginjal dan otot.
  • Efek jika kekurangan:
    Dapat menyebabkan serangan jantung, ginjal, darah tinggi dan serangan asma.
  • Efek jika kelebihan:
    Dapat menyebabkan diare.
  • Sumber makanan:
    Kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran berdaun hijau, gandum, jagung, tahu.
  • Dosis yang dianjurkan:
    320 mg/hari Rafting Kasembon